Ahh.. sial besok hari senin, aduhh.. senin kenapa harus ada?? kenapa? *akting tutur tinular*, Pr belum siap besok udah hari senin aja!!. Nah itu mungkin beberapa kalimat yang di ucapkan beberapa jomblo pelajar yang begitu susah move on dari hari sabtu malam dan minggu. kalian juga akan berpikir kenapa hari senin gak kita next kan aja jadi hari selanjutnya, tapi itu rasanya gak mungkin mengingat life remote belum di jual di pasar kaget.
Bagi pelajar pelajar sekarang yang paling ngemalesin di hari senin itu ialah *jeng* *jeng* "Upacara". Hayolooo, ngaku aja udah, banyak orang yang bilang begitu, ya meskipun tidak semua yang mengatakan tapi bisa dikatakan lebih dominan lah. Nah kalian sendiri sebenarnya udah pada tau untuk apa upacara itu kan, guna utama upacara ya untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berjuang merebut indonesia dari penjajah. gak kebayang kalo kita masih di jajah, anak anak yang hobbinya tawuran bisa mati kanyol di tembak belanda.
Selain dengan upacara kebanyakan mata pelajaran di hari senin itu adalah mata pelajaran yang kurang atau bisa di katakan gak enak sama sekali. aku sendiri gak tau dengan apa yang di pikiran pelajar sekarang tentang mata pelajaran yang "asik" dengan yang "ngebosenin". setelah di survey dan analisa akhirnya aku berhasil menarik kesimpulan bahwa "kelaperan itu disebabkan karena tidak makan!!" *bangga*. oke pembicaraan kita makin nyeleneh. penyebab mata pelajaran itu gak asik atau ngebosenin itu karena tipikal gurunya sendiri, ada guru yang suka marah marah!, setiap kalian ngupil guru kalian bakal marah dan nyuruh kalian buat nelan itu upil!! ada juga yang tipenya suka bikin ngantuk, tiap itu guru ngejelasin pelajaran hampir gak ada bedanya dengan ngebacain dongeng. kalian akan berada dalam suasana yang tragis di mana kalian harus menahan ngantuk kalian akibat cerita dongeng tadi. iya dongeng.
Beda dengan hari senin ini, hari ini aku sendiri dapat motivasi dalam menanggapi pelajaran. motivasi ini di berikan oleh wali kelasku sendiri yang sedang mengajar. secara pribadi aku menganggap beliau tipe yang motivator dan asik untuk cerita cerita. di hari ini beliau menyampaikan bahwa kunci sukses agar pelajaran terus melekat di kepala kita yaitu:
"Gunakan hatimu untuk menangkap pelajaran bukan dengan menggunakan otak, karena dengan hati kalian akan bisa mengingat segala hal"
Saya sendiri sangat setuju dengan apa yang di katakan beliau, karena dengan hati segala hal bisa diingat. sebagai contoh kalian udah pacaran 10 tahun dan kalian pastinya udah memiliki banyak kenangan, nah kenangan itu pasti kalian rasakan dengan hati, yang ngerasainnya dengan otak berarti itu orang gak punya hati (kalian lebih milih gak punya otak apa gak punya hati). tapi berselangnya waktu kalian memutuskan untuk berpisah dan tidak menjalin hubungan lagi, yang tersisa hanyalah kenangan-kenangan yang kalian ciptakan di saat saat indah dulu. sampai kapanpun kenangan yang kalian rasakan akan teringat selalu di pikiran kalian, karena kalian mengingatnya dengan hati bukan otak.
Tapi Bukan Berarti kalian gak ngegunain otak bisa bisa kalian dibilang gak punya otak! *JLEB*, hati itu berguna untuk mengingat dalam jangka panjang. selain dengan hati kalian juga bisa menghapal dan mengingat pelajaran dengan lebih dominan menggunakan otak kanan. iya dengan otak kanan kalian akan lebih cepat dalam menghapal dan mengingat. otak kanan bekerja sesuai dengan ekspresi jiwa dan seni sehingga kita lebih relaks dalam menghapal dan mengingat. dan perlu di ketahui kapasitas memori otak kanan tidak terbatas tetapi banyak orang yang tidak mengetahuinya.
So, gak ada alasan lagi kita gak bisa pelajaran fisika,matematika, kimia atau pelajaran eksak lainnya, apalagi pelajaran yang lebih ke teori seperti sejarah, sosiologi dll , selagi kita bisa mencintai guru dan pelajarannya, maka yakinlah ilmu yang di terima akan selalu teringat di benak pikiran kita. dan jangan lupa juga mengaktifkan otak kanan kita agar belajar lebih fresh dan enjoy.
'Terkadang Segala Sesuatu yang tidak kita sukai akan berguna kelak di saat yang akan datang, Percayalah"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar